Site icon Radio Suara Medan

Ketahui Dampak Konsumsi Garam Pada Tubuh Manusia

Konsumsi garam yang berlebihan dapat memiliki berbagai dampak negatif pada tubuh manusia. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah peningkatan tekanan darah. Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

Selain itu, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal. Penumpukan natrium juga dapat menyebabkan pembengkakan atau edema, terutama di bagian tubuh seperti tangan, kaki, atau pergelangan kaki.

Garam yang berlebihan juga bisa berdampak pada kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa asupan yang tinggi dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita pasca-menopause.

Di sisi lain, garam merupakan sumber utama natrium, yang diperlukan tubuh untuk fungsi saraf dan otot yang baik serta menjaga keseimbangan cairan dalam sel. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Organisasi kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 5 gram per hari.

Masyarakat dianjurkan untuk lebih bijak dalam mengonsumsi dengan cara membaca label nutrisi pada kemasan makanan, memasak sendiri dengan pengendalian jumlah , dan menghindari makanan olahan yang biasanya tinggi.

Apa Yang Terjadi Jika mengkonsumsi Garam Secara Berlebihan

Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi jika Konsumsi garam secara berlebihan:

  1. Tekanan Darah Tinggi: Garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan volume darah, yang berakibat pada meningkatnya tekanan darah. Ini merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
  2. Penyakit Jantung: Asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri, meningkatkan risiko aterosklerosis, dan pada akhirnya menyebabkan penyakit jantung.
  3. Gagal Jantung: Konsumsi garam berlebih dapat memperburuk kondisi gagal jantung dengan menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh.
  4. Osteoporosis: Garam berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
  5. Masalah Ginjal: Asupan garam yang tinggi dapat membebani ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal dan kerusakan ginjal.

Lakukan Hal Ini Agar Terhindar Dari Penyakit Yang Dapat Di Timbulkan

Mengonsumsi secara tepat dalam keseharian penting untuk menjaga kesehatan. Berikut beberapa cara yang benar dalam mengonsumsi garam:

  1. Patuhi Anjuran Asupan Harian: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi tidak lebih dari 5 gram per hari (sekitar satu sendok teh).
  2. Baca Label Makanan: Saat membeli makanan kemasan, perhatikan kandungan natrium pada label. Pilih produk dengan kandungan natrium rendah.
  3. Kurangi Makanan Olahan: Makanan olahan sering kali mengandung tinggi. Kurangi konsumsi makanan seperti sosis, daging olahan, keripik, dan makanan kemasan lainnya.
  4. Gunakan Bumbu Alternatif: Gantikan dengan bumbu lain seperti rempah-rempah, lemon, atau cuka untuk menambah rasa pada masakan tanpa menambah.
  5. Masak Sendiri: Memasak sendiri makanan memungkinkan Anda mengontrol jumlah yang digunakan.
  6. Cicipi Sebelum Menambahkan Garam: Sebelum menambahkan ke makanan yang sudah dimasak, cicipi terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar-benar diperlukan.
  7. Perhatikan Saat Makan di Luar: Ketika makan di restoran, Anda bisa meminta agar makanan dimasak dengan sedikit atau saus disajikan terpisah.
Exit mobile version