Bird Strike adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tabrakan antara burung dan pesawat terbang. Insiden ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada pesawat, termasuk mesin, sayap, dan bagian penting lainnya. Bird Strike sering terjadi saat pesawat sedang lepas landas atau mendarat karena ketinggian terbang yang lebih rendah, di mana burung lebih mungkin berada. Untuk mengurangi risiko Bird Strike, banyak bandara menerapkan berbagai strategi, seperti penggunaan suara untuk menghalau burung, memodifikasi habitat di sekitar bandara, dan menggunakan teknologi radar untuk mendeteksi pergerakan burung. Selain itu, desain pesawat juga sering diuji untuk memastikan ketahanannya terhadap potensi dampak Bird Strike.
Fakta Menarik Tentang Bird Strike: Risiko dan Upaya Pencegahannya
Fakta Menarik Tentang Bird Strike: Risiko dan Upaya Pencegahannya
- Pengertian Bird Strike: Bird strike adalah insiden di mana burung bertabrakan dengan pesawat terbang, baik saat lepas landas, mendarat, atau dalam penerbangan. Kejadian ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan.
- Statistik Insiden: Bird paling sering terjadi pada ketinggian di bawah 3.000 kaki, terutama di sekitar bandara. Setiap tahunnya, tercatat ribuan insiden bird di seluruh dunia, dengan sebagian besar tidak menimbulkan kerusakan besar.
- Kerugian Ekonomi: Bird dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk biaya perbaikan pesawat dan keterlambatan penerbangan. Diperkirakan, insiden ini menyebabkan kerugian miliaran dolar setiap tahun di seluruh dunia.
- Spesies Burung Umum: Beberapa spesies burung yang sering terlibat dalam bird termasuk burung camar, burung elang, dan burung besar lainnya. Jenis burung ini umumnya terbang di ketinggian yang sama dengan pesawat saat lepas landas atau mendarat.
- Upaya Pencegahan:
- Manajemen Habitat: Mengelola habitat di sekitar bandara untuk mengurangi daya tarik bagi burung, seperti menyingkirkan sumber makanan dan menanam vegetasi yang tidak menarik.
- Teknologi Radar: Penggunaan radar khusus untuk mendeteksi keberadaan burung di sekitar bandara sehingga peringatan dini dapat diberikan kepada pilot.
- Bio-akustik dan Laser: Penggunaan suara dan teknologi laser untuk menakut-nakuti burung agar menjauh dari area bandara.
- Desain Pesawat: Memperkuat bagian pesawat tertentu yang rentan terhadap benturan burung, seperti mesin dan kokpit.
- Peran Manusia: Kesadaran dan pelatihan staf bandara dalam menangani dan memitigasi risiko Tabrakan dengan burung sangat penting. Koordinasi antara otoritas penerbangan dan pengelola satwa liar juga menjadi kunci dalam mengurangi insiden ini.
- Peraturan dan Kebijakan: Banyak negara memiliki regulasi ketat yang mengharuskan bandara dan maskapai penerbangan melaporkan insiden Tabrakan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko Kecelakaan dapat diminimalisir, sehingga keselamatan penerbangan dapat tetap terjaga.