Sejarah NVIDIA adalah perusahaan teknologi multinasional yang terkenal karena bergerak di bidang desain dan pembuatan unit pemrosesan grafis (GPU) dan teknologi chipset untuk komputer dan perangkat mobile. Didirikan pada tahun 1993, NVIDIA telah menjadi pemimpin dalam industri teknologi grafis, menyediakan solusi untuk gaming, profesional desain, dan pusat data. Produk utama NVIDIA, GPU, digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari permainan video hingga komputasi ilmiah.
NVIDIA juga mengembangkan solusi untuk pasar otomotif, menyediakan platform untuk kendaraan otonom dengan teknologi berbasis AI. Dengan inovasi dan riset berkelanjutan, NVIDIA terus memperluas jangkauan teknologinya ke berbagai sektor industri teknologi.
Sejarah NVIDIA
NVIDIA Corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jen-Hsun Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem. Perusahaan ini berbasis di Santa Clara, California, dan dikenal sebagai pelopor dalam industri teknologi grafis dan semikonduktor.
Pada awal berdirinya, NVIDIA berfokus pada pengembangan chip grafis untuk komputer pribadi. Produk pertama mereka, NV1, diluncurkan pada tahun 1995, meskipun tidak mendapatkan kesuksesan yang signifikan. Namun, terobosan besar datang pada tahun 1999 dengan peluncuran GeForce 256, yang diklaim sebagai GPU (Graphics Processing Unit) pertama di dunia. GeForce 256 memperkenalkan transformasi dan pencahayaan berbasis hardware, yang secara dramatis meningkatkan kualitas grafis dalam game komputer.
Di tahun-tahun berikutnya, NVIDIA terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk dan teknologi baru. Mereka menguasai pasar GPU dengan serangkaian produk GeForce yang terus diperbarui dan ditingkatkan. Pada tahun 2006, NVIDIA meluncurkan CUDA, platform komputasi paralel yang memungkinkan GPU digunakan untuk tugas-tugas komputasi umum, memperluas kegunaan GPU di luar grafis.
NVIDIA juga terlibat dalam pengembangan teknologi untuk kendaraan otonom, kecerdasan buatan, dan pusat data. Akuisisi besar termasuk pembelian ARM Holdings pada tahun 2020, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan teknologi NVIDIA di berbagai perangkat komputasi.