Jakarta – Trem Otonom Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara terkait rencana Otorita IKN Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang akan Mengembalikan kereta tanpa rel, alias Autonomous Rail Transit (ART) ke China.
Keputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel atau yang disebut juga Trem Otonom tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi. Namun, Otorita IKN masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menanggapi hasil penilaian itu, Menhub Dudy mengatakan, pengoperasian kereta tanpa rel di IKN sepenuhnya menjadi hak dari Otorita IKN.
Menanggapi hasil penilaian itu, Menhub Dudy Memberi Tanggapan
“Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik. Jika kemudian ART dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan. Hal ini dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART,” ungkapnya dalam pesan tertulis beberapa waktu lalu.
“ART dioperasikan menggunakan baterai. Alhasil, kendaraan ini dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil,” jelas dia.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan menfasilitasi ART untuk diujicobakan sebagai alternatif moda di IKN. Terkait uji coba ini yang melakukan MoU adalah Otorita IKN, dengan vendor yakni Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang.
“Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN,” tegas Budi.
Trem Otonom Sudah Diuji Coba, Ini Deretan Transportasi Canggih di IKN
Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan teknologi otonom ART dalam lingkungan IKN, yang masih dalam tahap pembangunan. PoC ini dilakukan berdasarkan kerja sama antara OIKN dan Norinco International Cooperation Ltd., menggunakan teknologi ART dari CRRC Qingdao Sifang.
Lokasi pengujian dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute yang mencakup wilayah sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus mixed traffic di mana ART berbagi jalur dengan kendaraan lain.