Vigo – Barcelona membuang keunggulan dua gol saat ditahan Celta Vigo. Pelatih Hansi Flick menilai timnya main sangat buruk.
Barcelona bertandang ke Balaidos untuk melawan Celta Vigo di pekan ke-14 LaLiga 2024/2025, Minggu (24/11/2024) dini hari WIB. Blaugrana ditahan imbang 2-2. Tim tamu awalnya diprediksi membawa pulang tiga poin. Raphinha dan Robert Lewandowski sempat membawa keunggulan 2-0 hingga babak kedua.
Petaka kemudian datang di sepuluh menit akhir waktu normal pertandingan. Di awali dari diusirnya Marc Casado, usai menelan kartu kuning keduanya gara-gara melanggar Ilaix Moriba pada menit ke-82. Dua menit berselang, Celta Vigo langsung memanfaatkan situasi keunggulan jumlah pemain dari Barcelona. Tuan rumah memperkecil skor lewat gol yang dicetak Alfonso Gonzalez.
Apesnya Barcelona kemudian memuncak di menit ke-86. Hugo Alvarez membuat Vigo menjebol gawang Barcelona, dan memaksakan laga imbang 2-2. Keunggulan dua gol Barcelona terbuang.
Hansi Flick Ingin Menciptakan Peluang Kemenangan
“Kadang ini terjadi saat anda melihat performa seperti ini dari tim,” kata Hansi Flick, dilansir ESPN.
“Saya tak mengira bahwa kami bisa bermain seburuk ini, tapi ya beginilah. Kami harus bangkit dan melangkah. Cuma satu pertandingan ini saja,”
“Pada akhirnya, hal terbaik adalah kami bisa membawa pulang satu poin. Ini yang bagus dari hari ini, tapi kami tak senang. Pemain tak senang, semuanya juga. Saya pikir semua bisa bermain lebih baik ketimbang hari ini,” ungkap pelatih asal Jerman itu.
Hasil ini membuat Barcelona masih berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 36 poin dari 14 laga, masih unggul 7 poin dari Real Madrid. Sementara Celta Vigo di posisi 11 dengan 16 poin.
“Kami harus memperbaiki hal itu. Tetapi yang terpenting adalah kemenangan dan saya akan menyoroti konsentrasi semua pemain.”
Garis pertahanan tinggi Barcelona untuk memainkan perangkap offside telah menjadi salah satu yang terbaik di Eropa musim ini . Namun, Espanyol akhirnya menemukan cara untuk mencetak gol.
Flick mengatakan bahwa selalu ada elemen risiko dalam gaya permainan mereka. “Ini adalah bagian dari permainan. Inilah cara kami bermain,” ujar dia.
Espanyol, yang berada di posisi ke-17 dan satu poin di atas zona degradasi, belum pernah mengalahkan Barcelona dalam 27 pertandingan La Liga. Namun, mereka tampil lebih baik pada babak kedua dan pelatih Manolo Gonzalez mengatakan bahwa team talk pada babak pertama telah berhasil.
“Kami adalah Espanyol. Kami tidak boleh pergi dari sini dengan terlihat konyol karena hal itu akan membuat saya meledak di dalam. Mendengar nyanyian tentang terdegradasi ke divisi dua membuat saya meledak, itu membuat saya terbakar di dalam, itu membuat saya kesal,” katanya.
“Ini adalah masalah kebanggaan. Jika Anda harus kalah, Anda kalah, tetapi ada banyak cara untuk kalah dalam pertandingan.”